@TifaniHayyu
Setelah pontang panting mencari beasiswa, mulai dari mendaftar Turkiye Burslari, Beasiswa Universitas di Thailand, sampai konsultasi untuk lamaran beasiswa Swedish Institute (baca bagaimana saya belajar IELTS mandiri), ternyata rezeki saya ada di Beasiswa Pemerintah Polandia, Ignacy Lukasiewicz 2017. Beasiswa yang telah diselenggarakan ketiga kali ini memberikan bantuan biaya hidup perbulan yang cukup, serta pembebasan biaya kuliah selama di Polandia. Namun, untuk biaya pesawat pulang pergi tidak ditanggung pihak beasiswa. Mulai batch kedua, beasiswa ini hanya menerima mahasiswa yang jurusannya dalam ranah ilmu alam, seperti MIPA, teknik, dan kedokteran. Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa yang akan menempuh S2 dan S3 di kampus-kampus Polandia terpilih.
Saya memilih Polandia karena memang punya impian untik kuliah di kampus Eropa. Namun, beasiswa ini mewajibkan penerimanya untuk belajar bahasa Polandia, beserta mata kuliah dasar dari fisika, kimia, matematika, dan biologi selama 9 bulan di kampus-kampus kota yang sama atau terdekat dengan jurusan dan kampus yang dipilih. Jika kita memilih S2 di Warsaw, maka kelas bahasanya akan di kampus sekitar Warsaw. Saya sendiri memilih kuliah di Cracow, karena disana ada kampus yang khusus (istilahnya spesialis) mempelajari jurusan saya di bidang teknik material. Saya memilih AGH University of Science and Technology jurusan Materials Engineering. AGH sendiri adalah singkatan dari Akademia Górniczo-Hutnicza yang artinya akademi pertambangan dan metalurgi. Baca juga panduan bagaimana memilih universitas di Polandia.
Untuk mekanisme pendaftaran bisa langsung dilihat disini. Berkas bisa dikirim melalui Pos atau datang langsung ke kedutaan besar Polandia di Jakarta. Beasiswa ini tidak menerima pengiriman berkas melalui email.
Waktu itu saya mendaftar setelah sidang S1 selesai tanggal 2 Juni 2017. Jadi saya telah dinyatakan lulus sidang S1, namun belum mendapatkan ijazah ataupun Surat Keterangan Lulus sementara karena surat tersebut bisa diambil 1 minggu setelah wisuda tanggal 25 Agustus 2017. Karena beasiswa ini meminta ijazah S1 atau bukti akan lulus S1 semester ini, saya melampirkan surat akan lulus S1 yang ditandatangani pejabat kampus. Lihat panduan pembuatan surat akan lulus disini. Deadline pendaftaran beasiswa S2 ini ialah 23 Juni 2017. Saya benar-benar deadliner waktu itu, harap jangan dicontoh ya hehe. Saya mengirimkan berkas tanggal 22 Juni 2017 melalui Pos Express. Saya tanya apakah bisa sampai besok, apalagi waktu itu sedang mendekati lebaran Idul Fitri 2017. Petugas Pos bilang bisa sampai besok siang. Saya percaya saja, dan memang benar besok siang status tracknya sudah diterima satpam kedutaan.
0 comments:
Post a Comment