Indonesia memiliki potensi, tetapi juga memiliki
masalah dalam berbagai bidang yang harus kita cari solusinya dengan membentuk
startup. Indonesia masih kalah dibandingkan Korea Selatan yang waktu merdeka
nya hanya beda 2 hari saja. Korea Selatan sudah menjadi negara maju dalam
berbagai hal, tetapi Indonesia masih saja bertitel negara berkembang. Keadaan ini
juga disebabkan karena diri kita sendiri yang hanya protes tanpa memberikan
solusi konkrit. Mari kita mengembangkan Indonesia melalui startup. Sebuah startup
minimal memiliki tim 3 orang yakni hacker (ahli IT), hustler (ahli marketing),
dan hipster (ahli desain). Gerakan Nasional 1000 Startup Digital memberikan
wadah bagi masyarakat Indonesia untuk membentuk startup. Digagas oleh 11
kementrian untuk menyelesaikan masalah dan mengoptimalkan potensi Indonesia,
gerakan ini memiliki target mencetak 1000 startup yang tersebar di seluruh
Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Waktu terbaik untuk memulai
membuat startup ialah sekarang. Karena hanya orang-orang keren dan terpilihlah
yang mau menghabiskan waktunya di akhir pekan untuk memikirkan nasib bangsa ini
kedepan.
Berbagai tips membentuk startup diberikan di acara
ini. Seperti ciri-ciri startup yang baik ialah idenya harus bisa diperbesar
pasarnya (market sizing), karena bukan bisnis namanya kalau tidak sukses
menyelesaikan masalah besar. Bisnis itu harus menyelesaikan masalah, bukan hanya
karena hobi. Menurut data, 9 dari 10 startup gagal karena membuat produk yang
tidak sesuai kebutuhan orang-orang. Selain itu, jangan terlalu menghabiskan
uang untuk marketing produk, tetapi pikirkan juga bagaimana pengembangan suatu
produk.
Salah satu tahapan dalam membuat startup ialah
membangun MVP (Minimum Viable Product) yang artinya fitur paling minimum
dari produk startup yang gunanya untuk memvalidasi produk yang akan dibuat. Untuk
startup pemula dapat fokus membangun produk dengan sistem pre-order,
atau melalui brosur dahulu, tidak perlu langsung membuat produk jadi, yang
penting bisa menjalankan bisnis dengan baik dan di eksekusi. Hal ini lebih baik
dibandingkan produk hanya sekedar ide saja. Setelah produk memiliki pelanggan,
produk dapat dibangun, lalu di launching. Lalu sambil startup berjalan, kita
harus terus belajar mengembangkan startup tersebut.
Dunia startup berbasis digital sangat kompetitif,
karena semakin hari teknologi semakin berkembang. Seperti contoh, saat ini
sudah menjamur usaha berbasis travel di Indonesia yang saling berkompetisi
dalam berbagai hal agar dapat terus memenangkan pasar. Contoh lainnya ialah
industri keuangan berbasis teknologi (fintech) yang cepat berkembang di
Indonesia, lantaran saat ini sudah tumbuh 160 perusahaan. Banyak celah dari perbankan
konvensional yang dapat diambil oleh pelaku startup.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital membantu kamu memvalidasi
asumsi-asumsi kamu akan pengembangan produk. Selain itu gerakan ini juga
membantu agar ide kamu menjadi konsep bisnis yang valid, mampu mengidentifikasi
pelanggan yang pas, membantu pelanggan selalu ada dan dapat diperbesar
jumlahnya, dan juga membantu supaya bisnisnya terus bertumbuh.
0 comments:
Post a Comment