Judul : Makelar Rezeki
Penulis :
Jamil Azzaini
Penerbit :
Mizania
Tahun Terbit : 2012
Jumlah Hal : 187
Makelar Rezeki
membahas bagaimana cara agar kita menjadi sukses. Jika Anda ingin sukses,
sukseskanlah orang lain. Kalau Anda ingin bahagia, bahagiakanlah orang lain. Dengan
prinsip menjadi makelar rezeki, maka selain kita menjadi sukses, kita juga
dapat sekaligus membahagiakan dan menginspirasi orang lain untuk ikut menjadi
sukses. Selain ikut kita pasti akan merasakan hidup di dunia ini menjadi
semakin mudah, meningkatkan asset tak tampak seperti pahala, hidup di dunia
semakin berarti, menjadi perantara untuk menyelesaikan masalah orang lain, dan
masuk surga.
Kunci awal makelar
rezeki ditawarkan penulis adalah kejujuran. Orang yang telah berpegang pada
kejujuran maka kan melahirkan kapasitas pribadi yang berkualitas serta
loyalitas yang tinggi. Sedangkan kunci kedua ialah fokus dengan rumus 80:20.
Artinya 80% energi kita gunakan khusus pada bidang yang kita geluti, sedangkan
energi 20% sisanya bisa digunakan untuk yang lain. Boleh saja BJ Habibie
bermain basket atau bernyanyi lagu Ebiet. Tetapi waktu yang dihabiskan pasti
lebih banyak di bidang pesawat terbang.
Berbagai kisah
dan kutipan inspiratif dapat ditemukan di buku ini. Seperti permasalahan banjir
di Jakarta. Jika kita berpikir, “Ah, tidak apa-apa membuang sampah sembarangan,
kan, hanya satu kertas tidak akan menimbulkan banjir…” maka ketika seluruh
penduduk Jakarta berpikir seperti seperti itu, sampah akan menumpuk dan menimbulkan
sumbatan saluran air dimana-mana. Begitu pula bagaimana aktivitas orang sukses.
Seperti pepatah Korea yang berbunyi “Orang-orang hebat itu bangun di saat orang
lain tidur.” Hal ini sebanding karena balasan dari perbuatan yang kita lakukan
bergantung dari jenis energi yang kita keluarkan. Disaat orang lain berdiri,
dia berjalan. Di saat orang lain berjalan, ia berlari. Ketika orang lain
berlari, ia terbang. Maknanya, tindakan Anda sehari-hari itulah cerminan diri
Anda sebenarnya.
Modal sukses itu
dihitung dari 3 hal, yakni bagaimana hubungan kita dengan diri kita, bagaimana
hubungan kita dengan orang lain, dan bagaimana hubungan kita dengan Sang Maha
Pencipta. Sungguh Sang Pencipta membenci orang-orang yang pandai berkata, namun
tidak melakukannya. Jika masa depan bukan misteri, akan menjadi mudah. Jika
hidupmu sangat mudah, kau tak akan bernilai tinggi.
Gunakan bahasa yang
membumi, yang mampu membuat segala lapisan masyarakat memahami perkataan Anda
sehingga memudahkan Anda menjadi makelar rezeki dan mengajak orang lain ikut
menjadi makelar rezeki. “Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan
dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silahturahim.”
Sibuklah menjalani
hidup Anda sebagai pemain dan bukan sebagai komentator kehidupan orang lain. Bila
tidak, suatu saat Anda akan menjadi bahan tertawaan orang sebagaimana burung
beo dalam cerita yang dibahas di buku ini. Maka menjadi penonton dan komentator
tidak akan membawa perubahan positif dalam hidup. Hidup bukan hanya tentang
aku, hidup juga tentang orang-orang disekitar kita, bangsa dan negara tempat
kita hidup, bumi yang kita pijak, dan tentang kita.
Buku ini
menjelaskan dengan gaya bahasa yang simpel, renyah, dan mudah dipahami, juga
diselingi beberapa kisah inspiratif yang bisa pembaca ambil hikmahnya. Penulis ingin
memberitahu kepada kita para pembaca, bahwa hidup di dunia tidak hanya untuk ‘aku’
tetapi untuk ‘kita’. Disamping tulisannya yang ringan,
buku ini hanya menjelaskan gambaran umum. Sesungguhnya sebaik-baik manusia
adalah yang memberi manfaat kepada orang lain. Secara keseluruhan, buku
ini mampu membuka pikiran pembaca untuk lebih empati kepada orang lain, maka
hal tersebut akan mengubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses.
0 comments:
Post a Comment