Kemerdekaan
Indonesia, 17 Agustus 2015 tahun ini, menggunakan logo yang baru, terkesan
fresh, dengan pesan ayo kerja. Pesan ini menggambarkan bahwa kita sebagai
bangsa Indonesia harus berkontribusi bagi perkembangan Indonesia, dalam
berbagai sektor apapun. Mari lakukan apa saja yang bisa kita lakukan untuk
kemajuan Indonesia. Bisa dimulai dari hal yang kecil, misalnya memberikan
pendapat dan masukan untuk permasalahan Indonesia, atau mengajak warga untuk
mencintai lingkungan, belajar dengan giat agar dapat berprestasi sehingga
mengharumkan nama bangsa. Atau dapat juga dengan melakukan pengabdian kepada
masyarakat, seperti menjadi relawan sebuah acara. Selain kebahagiaan,
pengalaman serta pelajaran kehidupan pun akan didapat. Semua bangsa dapat
melakukan hal apapun, yang menjadi minat dan bidangnya, semata-mata untuk
memajukan Indonesia. Juga, bagi aktivis di kampus juga bisa mengadakan lomba
kemerdekaan yang mengandung nilai nasionalisme tinggi, misalnya lomba membaca
puisi tema nasionalisme, lomba membuat cerpen bertemakan sejarah kemerdekaan,
lomba mirip pahlawan, dan lomba mendidik lainnya.
sumber gambar: republika.co.id |
Media juga hendaknya
berpartisipasi mengadakan acara yang tujuannya menambah pengetahuan akan
nilai-nilai kemerdekaan Indonesia. Generasi muda seharusnya ditanamkan harus
memajukan Indonesia, setelah kuliah dapat membuka lapangan pekerjaan, bahkan
membuat perusahaan asli Indonesia, dengan produk paten Indonesia. Karena
sejatinya kita tidak seratus persen merdeka, karena masih saja banyak
menggunakan produk-produk buatan luar negeri, coba pikirkan, produk apa saja
yang kita gunakan sejak bangun tidur sampai tidur lagi? Indonesia memiliki misi
agar bangsa Indonesia percaya bahwa “melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” harus dilakukan
demi kemajuan Indonesia. Gotong-royong dalam kerja menjadi jiwa gerakan
perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Hendaknya setiap menjelang hari
kemerdekaan terbersit dalam pikiran segenap bangsa Indonesia, ‘sudah sejauh
mana saya berkontribusi untuk kemajuan Indonesia?’
Kemerdekaan Indonesia memiliki
sejarah yang panjang dan berliku. Jika anda tertarik dengan sejarah seputar
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, maka Museum Joang 45 di Jakarta
adalah salah satu tempat yang wajib anda kunjungi. Gedung Joang 45 awalnya
merupakan bangunan Schomper Hotel yang dibangun sekitar tahun 1920-1938. Ketika
pendudukan Jepang, hotel ini diambil alih oleh Departemen Propaganda Jepang dan
kemudian dikenal sebagai Gedung Menteng 31. Gedung ini menjadi markas program
pendidikan politik yang diadakan bagi sejumlah tokoh pemuda yang berperan di
era kemerdekaan Indonesia.
Di museum ini dipamerkan lukisan
tentang peristiwa seputar proklamasi kemerdekaan RI, foto-foto dan patung dada
dari para tokoh pergerakan kemerdekaan, terdapat penggambaran suasana Gedung
Menteng 31 pada masa kemerdekaan dan orasi Soekarno dalam Rapat Besar di
Lapangan IKADA pada 19 September 1945, juga terdapat tiga kendaraan kepresidenan
yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden pertama RI. Selain di Jakarta, gedung joang 45 juga
terdapat di Padang, Bekasi, Manado, Surabaya, dan Medan.
0 comments:
Post a Comment