Indonesia adalah negara yang kaya, kaya akan sumber daya alam yang besar
dan melimpah. Banyak sekali perairan kita, karena dua per tiga luas Indonesia
adalah lautan. Hutan di Indonesia pun menghasilkan kayu, dan berbagai macam tumbuhan
yang dapat dijadikan sarana menghasilkan devisa negara. Tetapi, semua itu
menjadi tidak berguna karena sumber daya alam kita yang melimpah ruah tersebut
dimanfaatkan para pengusaha asing yang hanya menumpang di negara kita.
Pemerintah hanya mendapat keuntungan kecil, sangat kecil, padahal kita adalah
pemilik sah dari sumber daya alam tersebut. Para pengusaha asing tersebut
memiliki teknologi canggih yang dengan mudahnya mengambil alih sumber daya
alam, dan melakukannya terus-menerus, dan lama-kelamaaan akan merusak
lingkungan. Toh bukan negara kami, pikir mereka. Hal seperti inilah yang
disebut “Penjajahan Modern”, disaat para pengusaha asing senang menikmati
keuntungan besar, rakyat Indonesia banyak yang terpuruk dalam kemiskinan. Hal
yang sudah seharusnya menjadi hak bangsa Indonesia, yakni untuk memperoleh dan
mengolah sumber daya alam negeri ini, malah dimanfaatkan oleh orang asing.
Pengusaha asing semakin kaya, sedangkan rakyat Indonesia semakin miskin.
Eksploitasi SDA terus-menerus dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
kedepan.
Di zaman modern ini, perlu adanya
jiwa wirausaha dikalangan generasi muda untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Saat ini jumlah pengusaha pribumi tidak sebanding dengan jumlah penduduk.
Sehingga Indonesia hanya menjadi negara konsumsi, bukan negara penjual.
Pemerintah seharusnya membuat program-program yang mengajak para generasi muda
agar mereka berminat kepada dunia wirausaha. Ekonomi kreatif, serta usaha kecil
dan menengah hendaknya ditanamkan pada generasi muda sejak kuliah. Hendaknya
ilmu tersebut menjadi salah satu mata kuliah di universitas.
Ada beberapa keuntungan jika menjadi wirausaha, yakni mendapat penghasilan
dengan cara sendiri, tidak bergantung kepada orang lain karena andalah bosnya,
waktu kerja bisa diatur, dapat memperbaiki kesejahteraan, dapat memberantas
pengangguran, dan dapat menyelamatkan negara dari keterpurukan ekonomi. Jika
bekerja menjadi seorang pegawai, jam kerja tidak bisa disesuaikan, waktu
bekerja relatif lama dengan penghasilan yang pas-pasan dan terkadang tidak
sesuai dengan rumitnya pekerjaan yang kita lakukan.
Sebagian masyarakat enggan menekuni dunia wirausaha karena beberapa alasan,
yakni takut untuk gagal, tidak memiliki uang / modal usaha, dan tidak merasa
kreatif dalam menciptakan ladang usaha. Sebaiknya, alasan-alasan tersebut
dihilangkan dari benak kita.
0 comments:
Post a Comment